Kunjungan Institut Teknologi Telkom Purwokerto ke Desa Grujugan, Banyumas.

Selasa pagi pada tanggal 26 Oktober 2021, Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) mendapat kunjungan dari Perangkat Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Perwakilan dari Bapak Camat Petanahan, Kepala Desa dan Wakil Kepala Desa Grujugan, LMS, dan Karang Taruna kurang lebih lima belas orang. Tujuan dari kunjungan adalah untuk studi banding Desa Binaan di ITTP. Sambutan diberikan oleh Bapak Rektor, Kepala Bagian LPPM dan dari Ketua Prodi Sains Data beserta Kelompok Keahlian. Kegiatan lanjutan adalah diskusi mengenai rencana Desa Grujugan menjadi Desa Digital. Rencana tersebut disambut baik oleh perwakilan dari ITTP.

Foto bersama Perangkat Desa Grujugan, LPPM, Prodi Sains Data ITTP

 

Grujugan terkenal sebagai kampung tudung atau caping. Desa Grujugan kurang lebih 500 orang warganya adalah pengrajin tudung. Perangkat Desa Grujugan memiliki harapan agar desanya menjadi pusat produksi tudung. Sentra pembuatan tudung tidak hanya untuk kebutuhan lokal, akan tetapi dapat dikelan di seluruh wilayah Indonesia. Perangkat Desa Grujugan menyampaikan bahwa desa ini memiliki potensi sebagai Desa Wisata dengan produk utamanya adalah tudung. Pengembangan Desa Grujugan sebagai Desa Digital akan mendapatkan pendampingan dari ITTP. Beberapa pendampingan yang disampaikan selama diskusi adalah pembuatan website, dan desain tudung dengan melibatkan Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV).

Bapak Danny Kurnianto, Kepala Bagian LPPM mendapat hadiah simbolis tudung dari Sekretasis Desa Grujugan

Sebagai desa untuk studi banding adalah Desa Melung. Sejak Tahun 2019 Desa Melung menjadi Desa Binaan Fakultas Teknik Telekomunikasi dan ELektro (FTTE) di ITTP. Produk utama Desa Melung yang menjadi icon adalah produk Kopi Meletup. Kopi Meletup kurang lebih selama dua tahun menjadi produk utama Desa Melung. Selain itu, Desa Melung terkenal sebagai Desa Wisata dengan destinasi utamanya adalah Pagubugan Melung. Karena latar belakang ini Desa Melung menjadi tujuan Studi Banding dari Desa Grujugan.

Pelaksanaan rencana program kerja tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Selain perangkat desa, dosen-dosen ITTP, juga melibatkan mahasiswa/i ITTP. Program kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di Desa-Desa saat ini adalah program KKNT atau Kuliah Kerja Nyata Tematik. Desa yang menjadi tujuannya ada tiga desa yaitu: Desa Melung, Desa Pliken, dan Desa Karanggintung. Harapan kedepannya adalah Desa Grujugan bisa menjadi salah satu desa tujuan KKNT disemester berikutnya.

Mahasiswa/i ITTP yang melaksanakan KKNT di Desa Melung ada dua kelompok dengan jumlah total 19 orang. Komposisi dari peserta KKNT dari program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan beberapa dari Mahasiswa Unwiku. Beberapa kegiatan KKNT di Desa Melung adalah pembangunan jaringan internet di Balai Desa dan Sekolah, pelatihan keterampilan komputer, bakti sosial, vaksinasi desa, mengajar anak-anak SD, dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. Keterlibatan mahasiswa dapat diselaraskan dengan kebutuhan dan rencana kerja dari Desa Binaan ITTP.

Hal ini juga menjadi perhatian dari Perangkat Desa Grujugan untuk rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Foto Bersama Perangkat Desa Grujugan, Desa Melung dan Mahasiswa KKNT

Tinggalkan Balasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *